Dalam era materialisme yang kian merajalela, sering kali kita terjebak dalam lingkaran konsumsi tanpa memperhatikan orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan. Namun, kebiasaan bersedekah merupakan nilai yang tidak boleh dilupakan, karena memberikan manfaat tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi.
Cara Allah SWT mengganti rezeki yang diinfakkan dengan menggantinya dalam jumlah berlipat atau melebihi angka yang kita keluarkan.
مَنْ تَقَرَّبَ فِيهِ بِخُصْلَةٍ مِنَ الخَيْرِ كَانَ كَمْنَ أَدَّى فَرِيضَةً فِيما سِوَاهُ، وَمَنْ أَدَّى فِيهِ فَرِيضَةً كَانَ كَمَنْ أدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ
Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang
Menabung di toples atau celengan, nantinya uang itu kamu bisa berikan ke masjid atau lembaga sedekah lainnya.
Namun, tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memaparkan yang demikian, para shahabat langsung timbul tanda tanya. Bagaimana sedekah di 10 malam terakhir Ramadhan bisa seseorang mendatangi istrinya dengan syahwat termasuk sedekah?
يا معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة
detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan
مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره .
Sementara itu waktu yang disebut sangat istimewa untuk bersedekah adalah saat subuh. Hal itu karena saat subuh, ada dua malaikat yang berdoa untuk umat Muslim.
Jika kemungkaran bisa hilang secara keseluruhan atau sebagiannya saja, maka pada kondisi ini hukum melarang kemungkaran menjadi wajib.
Bukankah dengan bersedekah itu mengingatkan kita bahawa apa yang dimiliki hari ini itu adalah nikmat dan atas keizinan dari Allah SWT? Jadi, jika kita ini hamba yang bersyukur, maka memberilah tanpa berkira-kira.
Rasulullah sangat takut jika di rumahnya terdapat hanya sedikit saja harta atau makanan yang belum dibahagikan. Bahkan pakaian Baginda sendiri dari bahan kasar dan berharga paling murah.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menghilangkan (pahala) sedekah kalian dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.